Rabu, 26 Maret 2014

A Long Way To Be Found

Berawal dari sebuah pertanyaan beribu manusia. "Dimanakah piala Persija sekarang berada?"
Namun, tak semua pertanyaan menghasilkan jawaban.
Dan jawaban itulah yang seharusnya dicari. Bukan pertanyaan semata.
Setiap manusia bisa bertanya, namun tak semua manusia ditakdirkan untuk mencari.

Dan saya terusik rasa penasaran dan cinta.
Dan Tuhan membuka jalan bagi siapa yang benar mencari.
Selasa, 18 Maret 2014.
Tersebut satu nama dan ada nama lain.
Tidak ingin menunggu terlalu lama, saya kemudian menelusuri. 
Dan, akhirnya ada titik cerah.

25 Maret 2014. Satu minggu kemudian.
Memberanikan diri melangkah walau dengan penuh keraguan.
Tanpa berkata banyak, apalagi berkoar cinta.
Dan akhirnya.. 
Ketemu..
Saya bahagia dan berkaca-kaca.


Mereka memanggil untuk ditemukan.
Dalam sebuah gudang kosong selama bertahun-tahun.
Setelah hampir 8 tahun tak tahu dimana rimbanya, akhirnya mereka memanggil saya.






Sejarah yang kita lalui.
Kemenangan yang kita tinggalkan.
Kebanggaan yang hampir terlupakan.
Kecintaan yang kita biarkan.

Berbagai jargon cinta dan sayang yang kita umbar.
Berbagai kebangaan yang kita pamer.
Berbagai gengsi yang kita bela.
Berbagai kalimat menolak lupa yang kita dengungkan.
Tapi tak semua orang ditakdirkan untuk menemukan.

Dan ketika kini sudah ramai dan berbahagia.
Piala sudah ditemukan. Walau belum yang utama.
Ketika kini banyak yang mulai iri bahkan meng-klaim..

Saya masih disini. Diam. Tanpa banyak kata.
Terus mencari dan mengikuti panggilan mereka yang meminta untuk ditemukan.


Karena takdir saya denganmu belum selesai. Persija Jakarta.



Search